to You belong the praises
Saturday, February 13, 2010
Assalamualaikum wbt..
A traveller without observing is just like a bird without wing.
Ini kata-kata yang terpampang di dinding airport Republic of Cyprus, sebuah negara pulau tempat saya dan sahabat-sahabat transit sebelum kami tiba ke destinasi kami 2 minggu lepas. Dan hari ini, saat ini, saya telah pun selamat kembali semula ke bumi Sham ini. Untuk segala kesempatan terbaik yang telah diberikanNya lewat usia yang masih berbaki ini, satu lafaz sahaja yang mengungkap segala apa yang berada didalam hati ini, Alhamdulillah.
Berada didalam perut pesawat, melihat ke luar tingkap saat si burung besi terbang meninggi, meninggalkan dasar lautan udara, meninggi dan terus meninggi, mengundang seribu satu rasa. Kagum, takut, gembira, sedih, semuanya kembali kepada satu titik. Allah itu Maha Hebat. Melangkaui lapisan sphere bumi, atmos, mesos, stratos atau pun tropos, saya juga kurang pasti di lapisan mana satu. Melihat kepulan-kepulan awan sudah jauh ke bawah, mata didongak pula ke langit. Langit itu masih jauh ke atas. Lebih jauh dari kemampuan mata memandang. Tinggi dan utuh di tempatnya. Subhanallah.
Bacalah dengan nama Tuhanmu
Sekadar review sebuah buku yang saya beli di Aeroport Charles de Gaulle, France. Bertajuk Barack Obama, The Audacity of Hope. Ditulis sendiri oleh presiden kulit hitam pertama negara yang dibuka oleh Christopher Columbus, utusan yang dihantar oleh kerajaan kristian katholik Isabella dan Ferdinand sebaik sahaja mereka menawan bumi Andalus ini mengandungi 9 chapters seperti dibawah.
1. Republicans and Democrats
2. Values
3. Our Constitution
4. Politics
5. Oppurtunity
6. Faith
7. Race
8. The Worlds Beyond Our Border
9. Family
Saya bukanlah peminat Barack Obama, cuma berminat untuk mengetahui pandangan dan pengalamannya sejak diangkat menjadi presiden kulit hitam pertama US, negara yang sudah pastinya didominasi oleh bangsa berkulit putih.
Irbid, the Hashemite Kingdom, 11.12pm.
A traveller without observing is just like a bird without wing.
Ini kata-kata yang terpampang di dinding airport Republic of Cyprus, sebuah negara pulau tempat saya dan sahabat-sahabat transit sebelum kami tiba ke destinasi kami 2 minggu lepas. Dan hari ini, saat ini, saya telah pun selamat kembali semula ke bumi Sham ini. Untuk segala kesempatan terbaik yang telah diberikanNya lewat usia yang masih berbaki ini, satu lafaz sahaja yang mengungkap segala apa yang berada didalam hati ini, Alhamdulillah.
Berada didalam perut pesawat, melihat ke luar tingkap saat si burung besi terbang meninggi, meninggalkan dasar lautan udara, meninggi dan terus meninggi, mengundang seribu satu rasa. Kagum, takut, gembira, sedih, semuanya kembali kepada satu titik. Allah itu Maha Hebat. Melangkaui lapisan sphere bumi, atmos, mesos, stratos atau pun tropos, saya juga kurang pasti di lapisan mana satu. Melihat kepulan-kepulan awan sudah jauh ke bawah, mata didongak pula ke langit. Langit itu masih jauh ke atas. Lebih jauh dari kemampuan mata memandang. Tinggi dan utuh di tempatnya. Subhanallah.
So, I was sitting there, sitting quiet, I was reading Quran, I stopped.. I said, Allah this is my moment, this is the time I'm about to jump into Islam. -Ruben Abu Bakr- a great photographer who turn back to Islam just by looking to the signs that Allah has gives us from all His creations. Subhanallah.Verily in all these there are messages indeed for those who can read the signs.
Bacalah dengan nama Tuhanmu
Sekadar review sebuah buku yang saya beli di Aeroport Charles de Gaulle, France. Bertajuk Barack Obama, The Audacity of Hope. Ditulis sendiri oleh presiden kulit hitam pertama negara yang dibuka oleh Christopher Columbus, utusan yang dihantar oleh kerajaan kristian katholik Isabella dan Ferdinand sebaik sahaja mereka menawan bumi Andalus ini mengandungi 9 chapters seperti dibawah.
1. Republicans and Democrats
2. Values
3. Our Constitution
4. Politics
5. Oppurtunity
6. Faith
7. Race
8. The Worlds Beyond Our Border
9. Family
Saya bukanlah peminat Barack Obama, cuma berminat untuk mengetahui pandangan dan pengalamannya sejak diangkat menjadi presiden kulit hitam pertama US, negara yang sudah pastinya didominasi oleh bangsa berkulit putih.
Irbid, the Hashemite Kingdom, 11.12pm.
Labels:
aku
awan itu indah
anging itu nyaman
mentari itu terik
neway,nice entri sis...
mish u much...
Post a Comment